Saka Wira Kartika Kodim Wonosobo Gelar Perjusami

    Saka Wira Kartika Kodim Wonosobo Gelar Perjusami
    Saka Wira Kartika Kodim 0707/Wonosobo menggelar acara Perjusami (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu). Acara dibuka oleh Pasi Pers Letda Inf Dremo bertempat di halaman Makodim. (26/6/2022)

    Saka Wira Kartika Kodim 0707/Wonosobo menggelar acara Perjusami (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu).  Acara dibuka oleh Pasi Pers Letda Inf Dremo bertempat di halaman Makodim. (26/6/2022)

    Dalam pembukaannya Letda Dremo berkata “selamat melaksanakan kegiatan Perjusami yang diselenggarakan oleh Kodim 0707/Wonosobo melalui Saka Wira Kartika. Iini merupakan kegiatan yang positif bagi generasi muda karena  pramuka ini sangat banyak manfaatnya bagi pengembangan diri membentuk karakter generasi muda yang memiliki sifat rasa kebangsaan yang tinggi, disiplin, tangguh, jujur, kreatif, berjiwa sosial, mandiri dan berakhlak mulia ".

    Kepramukaan memiliki tujuan untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik.   Dengan mengikuti kegiatan kepramukaan diharapkan para generasi muda tidak terpengaruh hal – hal yang negatif, ungkap Pasi Pers.

    Peltu Rusyanto selaku Koordinotor pelaksanaan menambahkan bahwa Perjusami ini selama 3 hari dimulai hari Jumat sampai dengan Minggu. Adapun kegiatan dibagi menjadi 2 yaitu dalam ruangan dan luar ruangan.  Dalam ruangan meliputi wawasan kebangsaan dan bela negara, teori 5 krida yaitu Krida Navigasi Darat,   krida Pioneering.  Krida Mountaineering.  Krida Survival dan  Krida Penanggulangan Bencana.

    Adapun kegiatan diluar ruangan meliputi hanmars, berbifak, suvival, penyebarangan basah dan berkemah di Bumi Perkemahan Wonosobo, serta diakhiri dengan api unggun.  Pada Perjusami kali ini diikuti kurang lebih 50 anak terdiri dari senior, dewan ambalan dan perwakilan anggota saka Wira Kartika Kodim 0707/Wonosobo.

    Untuk materi survival adalah pengenalan alam yaitu peserta diajari untuk bisa mencari makan dengan memanfaatkan kondisi alam yang ada.  Tumbuhan apa yang bisa dimakan dan tidak boleh dimakan. Sedangkan untuk penyebrangan basah semula direncanakan ke sungai akan tetapi melihat situasi dan kondisi hujan dialihkan ke kolam renang. Pungkas Peltu Rusyanto.

    JATENG PERSAMI PRAMUKA WONOSOBO
    Ahmad Ridho

    Ahmad Ridho

    Artikel Sebelumnya

    Kodim Wonosobo Gelar Laga Persahabatan Dengan...

    Artikel Berikutnya

    Hujan Disertai Angin di Selokromo Robohkan...

    Berita terkait